Syaibah dan Abdullah? Siapa mereka? Adakah yang terjadi diantara mereka? Pertanyaan yang tersingkap didalam pikiran ketika mendengar nama mereka. Syaibah dan Abdullah, mereka adalah dua orang laki-laki yang terikat sangat kuat dalam suatu ikatan nasab yang dinisbatkan kepada Hasyim bin Abdu Manaf. Abdullah, dia adalah salah satu putra laki-laki dari Syaibah. Anak laki-laki yang dijadikan nadzar oleh ayahnya ini merupakan anak yang paling tampan dan paling disayangi diantara anak-anak yang lainnya. Abdullah adalah nadzar Syaibah ketika terjadi permasalahan ketika proses penggalian sumur zam-zam. Kisahnya, setelah Syaibah memperoleh petunjuk melalui mimpi ia mulai menggali dan menemukan didalamnya benda-benda terpendam yang dulu di kubir oleh Bani Jurhum ketika mereka keluar meninggalkan Makkah. Benda-benda yang ditemukan Syaibah berupa pedang-pedang, tameng-tameng besi (baju besi) dan dua pangkal pelana yang terbuat dari emas. Syaibah menggunakan pedang-pedang tersebut untuk...
Dia, seorang bangsawan yang disegani dan memiliki kharisma di kalangan kaumnya. Dibesarkan dan dididik di dalam lingkungan keluarga bani al-Usrah al-Hasyimiyah. Manusia penggali sumur zam-zam ini bergelar al-Fayadh, gelar yang dinisbatkan karena kedermawanan dan kemurahan hatinya. Syaibah, itulah nama aslinya. Namun dikalangan umat muslim diseluruh dunia ia lebih dikenal sebagai Abdul Muththalib. Mengapa ia dipanggil Abdul Muththalib?. Singkat cerita, ketika Syaibah berusia 7 tahun atau 8 tahun lebih ia diajak pamannya yang berama al-Muththalib pergi ke Tanah Haram (read: Makkah) dengan diboncengnya diatas unta. Sesampainya di Makkah orang-orang memanggilnya Abdul Muththalib yang berarti budaknya Muththalib , karena mereka mengira Syaibah adalah budaknya al-Muththalib. Dengan tegas al-Muththalib mengatakan, "Celakalah kalian! Dia ini anak saudaraku, Hasyim." Orang-orang tercengang mendengar al-Muththalib, karena mereka tahu siapa Hasyim bin Abdu Manaf. Syaibah tinggal bersa...